Pemeriksaan darah arteri untuk Penegakan diagnostik
¨TUJUAN
Analisis
gas darah arteri khususnya ketidakseimbangan asam-basa
¨INDIKASI
Pemeriksaan
ini dilakukan karena dicurigai adanya gangguan metabolik dan pernafasan
¨KONTRA INDIKASI
¨Hampir tidak ada Kontraindikasi
¨Pasien yang dalam
kondisi ND.
¨PERSIAPAN
¨Inform
consent.
¨Spuit 3 cc dan jarum
no 23.
¨Heparin 1000 unit/ml
¨Karet penutup
¨Sarung tangan
¨Kapas alkohol.
¨PROSEDUR
¨Ambil heparin kurang lebih 1 ml, kemudian kembalikan
lagi kurang lebih 0,8 ml.
¨Ganti jarum dengan no 23.
¨Keluarkan haparin sehinga memenuh jarum.
¨Bawa ke pasien dan ambil darah arteri pasien dengan
sudut 90 derajat.
¨Pastikan tidak ada gelembung udara dalam spuit, kemudian
tutup ujung jarum dengan karet.
¨Beri identitas dan bawa ke laboratorium.
¨PENGKAJIAN KEP.
¨Pengetahuan pasien.
¨Keluhan dan TTV
selama tindakan.
¨DIAGNOSA KEP.
1.Ansietas b/d prosedur
tindakan,
hasil
2.Asidosis
Respiratorik.
3.Asidosis Metabolik.
4.Alkalosis
Respiratorik
5.Alkalosis Metabolik.
¨Rujukan Normal Hasil pemeriksaan
¨pH 7,35 – 7,45
¨pO2 80 – 100 mmHg
¨pCO2 35 – 45 mmHg
¨HCO3־ 22 – 26 mEg/L
¨BE -2 - +2
¨Saturasi ≥ 95%
¨PEMBACAAN
¨INTEPRETASI HASIL GDA
¨Intervensi Asidosis
Respiratorik
¨Anjurkan klien untuk
latihan nafas (hiper).
¨Berikan fisioterapi
nafas bila ada bersihan jalan nafas tidak efektik.
¨Berikan tidal volume
maksimal.
¨Kolaborasi pemberian
Sodium Bikarbonat.
¨Intervensi Alkalosis
Respiratorik
¨Simptomatis.
¨Anjurkan klien untuk
latihan nafas (hipo).
¨Berikan O2 masker
sederhana.
¨Intervensi Asidosis
Metabolik
¨Simptomatis.
¨Berikan cairan &
elektrolit sesuai indikasi intra vena sesuai kebutuhan.
¨Sodium bikarbonat.
¨Berikan nutrisi
sesuai kebutuhan.
¨Intervensi Alkalosis
Metabolik
¨Simptomatis.
¨Berikan cairan & elektrolit sesuai indikasi intra vena sesuai kebutuhan.
¨Sodium clorida.
¨Berikan nutrisi sesuai kebutuhan.
¨Pemberian diuretik.
0 komentar:
Posting Komentar
In Here